NAMA :
WINDI FEBRIANI
NPM : 29213329
KELAS : 4EB24
AKUNTANSI
EROPA
1. Prancis
Prancis
merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri
Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang akuntansi
nasional) formal yang pertama pada September 1947. Sebuah ketentuan yang telah
direvisi mulai berjalan pada tahun 1957. Revisi selanjutnya dari ketentuan
tersebut dibuat pada tahun 1982 dibawah pengaruh Fourth Directive of the
European Union. Pada tahun 1986, ketentuan tersebut diperluas untuk
mengimplementasikan persyaratan Seventh Directive Uni Eropa pada laporan
keuangan gabungan, dan selanjutnya direvisi lagi pada tahun 1999.
Plan
Comptable General berisi :
·
Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
·
Definisi
aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
·
Aturan-aturan
valuasi dan pengakuan
·
Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
distandarisasi
·
Contoh
laporan keuangan dan aturan presentasinya
Akuntansi
prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta
bahwa legislasi komersial (misalnya, Code de Commerce) dan undang-undang
perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan prancis yang
sebenarnya.
Undang-undang
perpajakan juga sangat memengaruhi akuntansi di Prancis. Pengeluaran bisnis bisa
dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dibukukan dan dituliskan dalam
laporan keuangan tahunan.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Ada lima
perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
1.
Counseil
National de la Comptabilite. Atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2.
Comite
de la Reglementation Comptable. Atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3.
Autorite
des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4.
Ordre
des Experts-Comptable, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
5.
Compagbie
Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional
Undang-undang Auditor)
Laporan Keuangan
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Catatan
atas laporan keuangan
4.
Laporan
direktur
5.
Laporan
Auditor
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan
prancis yang terdaftar mengikuti
IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang
tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan harus
mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi.
Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan
dividen dan menghitung penghasilan wajib pajak.
Aset-aset
berwujud biasanya dihitung berdarakan nilai perolahan. Aset-aset
didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya menggunakan metode garis
lurus atau saldo menurun.
Persediaan
harus dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan
menggunakan metode first in, first out (FIFO) metode rata-rata tertimbang.
2. Jerman
Iklim
akuntansi jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu,
akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di
Prancis). Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang
rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian besar,
Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman ke arah
pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahan-perusahaan yang lebih
besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan
laporan manajemen perusahaan. Laporan manajemen dan persyaratan audit tamabah
menjadi persyaratan hukum melalui Corporate Publicity Law tahun 1969.
Ada
dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang
pertama menambahakan sebuah paragraf baru dalam buku ketiga German Commercial Code yang memungkinkan
perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk
menggunakan prinsip akuntansi internasioanal dalam laporan keuangan gabungan
mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya penetapan perusaan sektor
swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Sistem penyusunan standar
akuntansi Jerman secara umum sama dengan sistem yang digunakan di Inggris dan
Amerika Serikat dan sama dengan IASB. Namun penting untuk menekankan bahwa
standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
gabungan. Standar tersebut tidak membatasi atau mengubah persyaratan HGB. GASB
diciptakan untuk mengembangkan susunan standar Jerman yang sesuai dengan
standar akuntansi internasional. Semenjak pendiriannya, GASB telah mengeluarkan
German Accounting Standart (GAS) pada
masalah-masalah seperti laporan arus kas, laporan segmen, pajak-pajak yang
ditangguhkan, dan transaksi mata uang asing. Namun, pada tahun 2003, GASB
menerapkan sebuah strategi baru yang menyejajarkan program kerjanya dengan
upaya IASB untuk mencapai sebuah pemusatan standar akuntansi global.
Laporan Keuangan
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan
manajemen
5.
Laporan
auditor
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Commercial Code (HGB),
metode pembelian (akuisisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi
penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan
tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan : metode nilai buku
dan metode revaluasi. Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikan
pada nilai yang ada, dan setiap jumlah yang ditinggalkan merupakan nilai baik
(goodwill), yang bisa digunakan untuk menutup kerugian dalam ekuitas atau
diamortisasi secara sistematis melebihi masa manfaatnya.
Harga
perolehan merupakan dasar untuk menilai aset berwujud. Jerman merupakan salah
satu penganut paling loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya
terhadap anti-inflasi merupakan hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang
mengerikan yang dilalui pada abad ke-20. Persediaan dicatat pada biaya atau
pasar yang lebih rendah : FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk
menentukan biaya. Depresiasi aset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat
pajak.
Biaya riset dan pengembangan
dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi
kewajiban pensiun diakui berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai
dengan undang-undang perpajakan. Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak
muncul dalam akun perusahaan pribadi, karena pajak-pajak tersebut telah
ditetapkan. Namun, pajak-pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan jika
metode akuntansi yang digunakan untuk penggabungan yang berbeda dengan yang
digunakan untuk akun pribadi. Dalam kasus ini pajak-pajak yang ditangguhkan
harus disusun menggunakan metode utang.
3. Republik
Ceko
Republik
Ceko (CR) terletak di Eropa Tengah dan berbatasan dengan jerman di sebelah
barat dan barat laut, Austria di selatan, Repuiblik Slovakia di timur, dan
Polandia di utara. wilayahnya merupakan bagian dari kerajaan Astro-Hungaria
selama hampir 300 tahun (dari tahun 1620
hingga tahun 1918), dipimpin oleh monarki Austria, Hapsburgs. Kerajaan tersebut
runtuh pada akhir Perang Dunia, Czechoslovakia merupakan sebuah demokrasi
parlementer yang makmur dengan hak suara yang universal. Hal ini berakhir pada
tahun 1938, ketika Inggris dan Prancis mengizinkan Nazi Jerman untuk mencaplok
wilayah perbatasan Jerman dengan Ceko.
Akuntansi di Republik Ceko telah
berganti arah beberapa kali. Seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik
dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di
Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Selanjutnya, dengan pembangunan sebuah ekonomi
sentral, praktik akuntansi didasarkan pada contoh Soviet. Kebutuhan
admionistratif dari berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui
fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang
rinci, dan penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan usaha. Sebuah
fokus pada produksi dan pembiayaan, berdasarkan harga perolehan, ditekankan
melalui laporan eksternal. Sebuah sistem akuntansi biaya dan keuangan gabungan
menggunakan prinsip penetapan harga yang sama dan prinsip-prinsip lainnya.
Setelah tahun 1989, Ceko bergerak
cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susuanan hukum dan
administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing.
Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk menyesuaikan dengan standar
Barat. Kendali harga dinaikkan. Akuntansi diarahkan ke gaya barat, kali ini
menggambar prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union Directives.
Pada tahun 1995 Republik Ceko
menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic
Coorperation and Development (OECD). Republik Ceko bergambung dengan NATO pada
tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Commercial Code yang baru dibuat
oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari 1992.
Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh
pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial Code memperkenalkan sejumlah
legislasi dasar yang berhungungan dengan bisnis. (Undang-undamg Ceko didasarkan
pada sistem hukum sipil dari bagian Eropa). Legislasi ini berisi persyaratan
untuk laporan keungan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit, dan pertemuan
rapat pemegang saham.
Accountancy Act, yang menentukan
persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada
1 Januari 1993. Berdasarkan pada Fourth and Seventh Directives dari Uni Eropa,
undang-undang tersebut menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan
catatan dan penyusunan laporan keuangan. Hal ini berkembang sangat signifikan
dan mulai berpengaruh mulai 1 Januari 2002 dan 2004, terutama untuk mendekatkan
akuntansi Ceko dan IFRS. Menteri Keuangan bertanggung jawab untuk
prinsip-prinsip akuntansi. Dekrit Menteri Keuangan menetapkan praktik pengukuran
dan pengungkapan yang bisa diterima yang harus diikuti oleh perusahaan. Jadi,
akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh Commercial Code, Accontancy Act,
dan dekrit Menteri Keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan harus bersifat komperatif, terdiri atas :
1.
Neraca
2.
Akun
keuntungan dan kerugian (laporan lab rugi)
3.
Catatan
Sesuai
dengan persyaratan EU Diriktives, catatan meliputi penjelasan kebijakan
akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu
informasi pegawai, pendapatan setiap bagian, dan kewajiban bersyarat. Catatan
juga harus memasukan sebuah laporan arus kas. Laporan keuangan gabungan
diwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhhi sedikitnya dua dari kriteria
berikut : (1) aset senilai CzK350 juta, (2) pendapatan sebesar CzK700 juta, (3)
250 pegawai. Hak kepemilikan pengendalian dalam sebuah cabang didasarkan pada
kepemilikan saham mayoritas atau memiliki pengaruh dominan langsung maupun
tidak langsung.
Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi
(pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan usaha).
Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukan dalam tahun pertama
penggabungan atau dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 20
tahun. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan
(perusahan-perusahaan yang menggunakan pengaruh signifikan tapi tidak
tergabung), dan penggabungan proporsional digunakan untuk usaha patungan atau
bersama. Tingkat pertukaran akhir tahun (penutupan) digunakan untuk
mentranslasikan laporan laba rugi dan neraca dari cabang di luar negeri. Tidak
ada garis pedoman untuk laporab penyesuaian translasi mata uang asing.
4. Belanda
Akuntansi belanda memberikan
beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan
persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional
yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara hukum, namun akuntansinya
diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi
pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. lebih lanjut lagi, orientasi
kewajaran dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham. Inggris dan
amerika serikat telah memengaruhi akuntansi belanda seperti dari negara-negara
benua eropa lainnya. Tidak seperti norma di Eropa, profesi akuntansi telah
memiliki pengaruh yang signifikan pada standar dan regulasi Belanda.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap
bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun
1970. Undang-undang tersebut merupakan bagiandari program perubahan yang
ekstensif dalam legislasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk
menggambarkan keselarasan undang-undang
perusahaan yang akan datang dalam Uni Eropa.
Undang-undang tahun1970 memperkenalkan
audit berdasarkan perintah. Undang-undang tersebut juga menyusun pembentukan
Tripartie Accounting Study Group dan melahirkan Enterprise Chamber.
Undang-undang tersebut, yang digabungkan dalam undang-undang sipil pada tahun
1975, dikembangkan oleh legislasi pada tahun 1983 untuk menyesuaikan dengan EU
Fourth Directive, dan selanjutnya dikembangkan lagi pada tahun 1988 untuk
menyesuaikan dengan EU Seventh Directive.
Laporan Keuangan
Kualitas
laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga
bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut :
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan
direktur
5.
Informasi
lain yang sudah ditentukan
Pengakuan Akuntansi
Fleksibilitas
Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai
lancar untuk aset berwujud seperti persediaan dan aset yang bias didepresiasi.
Ketika nilai lancar digunakan untuk aset-aset tersebut, jumlah laporan laba
rugi yang berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi juga dinyatakan
dalam nilai yag ada. Nilai lancar bisa berupa nilai pengganti, jumlah nilai
yang dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai. Nilai lancar
akuntansi diharapkan dapat berlaku secara konsisten; revaluasi perubahan
biasanya tidak diperbolehkan. Revaluasi merupakan pengganti kerugian dengan
simpanan revaluasi dalam ekuitas pemegang saham.
Ketika harga perolehan digunakan
untuk persediaan, hal ini biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai
bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau
metode rata-rata. Semua aset yang tidak berwujud dianggap memiliki usia
terbatas, biasnya tidak lebih dari 20 tahun. Aset tidak berwujud dengan usia
lebih dari 20 tahun harus diuji penurunan nilainya setiap tahun. Biaya riset
dan pengembangan hnaya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutupi kembali
dan pasti mencukupi. Pinjeman, kewajiban bersyarat, dan biaya pensiun biasanya
dihitung seperti halnya di Inggris atau Amerika Serikat, walaupun aturan yang
berlaku bersifat lebih umum. Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui
berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif dan dihitung menurut metode
kewajiban.
5. Inggris
Akuntansi
di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut
undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya, tapi
masih memperbolehkan fleksibilitas
akuntan dalam penerapan penilaian profesional. Sejak tahun 1970-an, sumber
paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adala EU
Directives, terutama Fourth dan Seventh Directives. Pada saat yang sama,
standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif.
Warisan akuntansi Inggris pada dunia
sangatlah mendasar. Inggris meruoakan negara pertama di dunia yang
mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep
kewajaran penyajian dari hasil dan posisi keuangan juga berasal dari Inggris.
Pemikiran akuntansi profesional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada,
Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan Inggris termasuk Hongkong, India,
Selandia Baru, Nigeria, Singapura, dan Afrika Selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Dua
sumber utama standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah
undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Undang-undang tersebut telah
diperbaharui, diperluas, dan digabungkan selama bertahun-tahun. Sebagai contoh,
pada tahun 1981 EU Fourth Directives diimplementasikan menambahkan aturan hukum
menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar. Undang-undang
tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar :
1.
Pendapatan
dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2.
Aset
dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajiban dihitung secara
terpisah.
3.
Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiaban dan kerugian yang ditemukan.
4.
Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5.
Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang
dihitung.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan
biasanya mencangkup :
1.
Laporan
direktur
2.
Akun
laba dan rugi serta neraca
3.
Laporan
arus kas
4.
Laporan
keseluruhan laba dan rugi
5.
Laporan
kebijaka akuntansi
6.
Catatan
yang direferensikan dalam laporan keuangan
7.
Laporan
auditor
Laporan
direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan
yang akan terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan,
nam-nama direktur dan pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan
amal. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai
penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan
kendali internal, dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik.
Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai
keadaan dan keuntungan perusahaan.
Perhitungan Akuntansi
Inggris
memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk
kombinasi bisnis. Namun, syarat-syarat penggunaan metode penggabungan sangat
terbatas sehingga hampir tidak pernah digunakan. Dibawah metode akuisisi,
goodwill dihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan
harga pasar dari aset bersih yang diakuisisi. FRS 7 menyatakan bahwa harga
pasar ditujukan untuk aset-aset dan kewajiban yang bisa diidentifikasi yang ada
pada saat akuisisi, menggambarkan kondisi pada saat itu. Kerugian operasi
mendatang dan biaya reorganisasi tidak bisa dimasukan dalam kalkulasi goodwiil,
tapi harus dinyatakan dalam penghasilan pasca-akuisisi.
Aset-aset bisa dihitung pada harga
perolehan, biaya sekarang,, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi, revaluasi
tanah dan bangunan diperbolehkan. Namun, dalam praktiknya, beberapa perusahaan
di Inggris mengapitalisasi biaya pengembangan. Persediaan dihitung berdasarkan
nilai rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai pada FIFO atau dasar biaya
rata-rata; LIFO tidak bisa
SUMBER : Choi, Frederick D.S. dan Gary K. Meek,
2012, International Accounting (Akuntansi
Internasional), Buku Satu, Edisi Keenam, Salemba Empar, Jakarta.
Borgata Hotel Casino & Spa Launches New $2.4M
BalasHapusThe Borgata Hotel Casino & Spa opened on 공주 출장샵 July 4, 2019. Designed 양주 출장안마 to connect the East Coast and surrounding 김해 출장안마 communities to 의정부 출장마사지 the New 이천 출장샵 Jersey