Sabtu, 22 April 2017

AKUNTANSI DI ASIA

NAMA                                   : WINDI FEBRIANI
NPM                                      : 29213329
KELAS                                  : 4EB24

AKUNTANSI ASIA

1.       JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak penghasilam perusahaan Jepang.

Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hokum pajak penghasilan perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut juga. Pada paruh pertama abad ke- 20, pemikiran akuntansi mencerminkan pengaruh Jerman; pada paruh kedua, ide- ide dari AS yang berpengaruh. Akhir- akhir ini, pengaruh Badan Standart Akuntansi Internasional mulai dirasakan dan pada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasi sector swasta sebagai pembuat standar akuntansi. Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.

Modal usaha keiretsu ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990- an. Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang. Jelas terlihat bahwa banyak praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya perusahaan jepang. Suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990- an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal triangular. Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.

Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukungpada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang,aik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kualifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Auditor berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).

Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain :
1.    Neraca
2.    Laporan Laba Rugi
3.    Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.    Laporan bisnis
5.    Jadwal terkait

Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.

Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.

Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.



2.      CINA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
  • Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
  • Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
  • Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.

Patokan Akuntansi
1. Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
2. Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
3. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur

Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan Keuangan terdiri atas:
a.    Neraca
b.    Laporan laba rugi
c.    Laporan arus kas
d.    Laporan perubahan ekuitas
e.    Catatan

Patokan Akuntansi
1)    Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
2)    Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
3)    Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
4)    Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
5)    Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
6)    Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.

3.      INDIA
Perekonomian eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498. Benteng luar pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan tahun 1619., dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama tahun 1850-an. Demonstrasi masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada tahun 1920-an dibawah kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya program sosialis pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi krisis ekonomi pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar yang lebih kompetitif.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi 
a. Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b. Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
  • Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
  • Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d. Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e. Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India(SEBI)

Pelaporan Keuangan
1.    Neraca dua tahun
2.    Laporan Laba Rugi
3.    Laporan Arus Kas
4.    Kebijakan Akuntansi dan Catatan

Pengukuran Akuntansi
  1. Penggabungan
  2. Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
  3. Goodwill
  4. Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
  5. Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
  6. Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
  7. Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa
  8. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
SUMBER :
Choi, Frederick D.S. dan Gary K. Meek, 2012, International Accounting (Akuntansi Internasional), Buku Satu, Edisi Keenam, Salemba Empar, Jakarta.


AKUNTANSI AMERIKA



NAMA                                   : WINDI FEBRIANI
NPM                                       : 29213329
KELAS                                  : 4EB24

AKUNTANSI AMERIKA

1.      AMERIKA SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision – SEC).
            Hingga tahun 2002, Institut Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American Institute of Certified Public Accountants –AICPA), sebagai badan khusus lainnya juga mengaudit standarisasi mereka. Pada tahun tersebut, Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) didirikan, dengan dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan publik. PCAOB yang akan dibahas selanjutnya, merupakan organisasi swasta yang diawasi oleh SEC.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodik keuangan.  Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hukum negara, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri; secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodik laporan keuangan.
            Banyak dari peraturan tersebut tidak kaku memaksa, serta laporan yang diberikan kepada agensi lokal sering kali tidak bisa diketahui umum. Dengan demikian, audit tahunan serta persyaratan laporan keuangan secara realistis hanya ada pada tingkat federal sja seperti yang di spesifikasikan oleh SEC. Oleh karena itu, SEC memiliki yuridksi terhadap perushaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perushaan yang berdagang over-the-counter. Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.



Laporan Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki bebrapa komponen di bawah ini :
1.      Laporan manajemen
2.      Laporan auditor indenden
3.      Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham)
4.      Diskusi masung jika terus diperhnajemen dan analisis hasil operasioanal dan kondisi keuangan
5.      Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling krisis pada laporan keuangan
6.      Catatan atas laporan keuangan
7.      Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun
8.      Data triwulan terpilih
Penggabungan laporan keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan biasanya tidak berisi laporan perent-company-only (induk perusahaan saja). Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak perusahaan yang telah terkontrol (sebagai contoh, kepemilikan bagian saham lebih dari 50%), termasuk yang beropersional non-homogenik.

Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus diperhatiakan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep yang cocok. Sebuah konsistensi membutuhkan pemaksaan pada keberagaman perlakuan akuntansi terhadap pokok tertentu pada tiap periode akuntansi dari satu periode ke periode selanjutnya. Jika terdapat perubahan pada praktik atau proses, maka perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan.
            Amerika Serikat bergantung pada harga perolehan untuk menilai aset berwujud dan aset tidak berwujud. Penyesuaian nilai mata uang hanya diperbolehkan setelah ada penggabungan bisnis. Metode akselerasi ataupun straight-line keduanya diperbolehkan. Estimasi umur ekonomis digunakan untuk menentukan periode penyusutan dan amortisasi. Seluruh biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya walaupun terdapat aturan khusus kapitalisasi untuk biaya software komputer.

2.      MEKSIKO
Sebelum penaklukan Spanyol pada tahun 1500-an, Meksiko merupakan rumah bagi bermacam kebudayaan, termasuk Olmec, Maya, Toltec, dan Aztec. Hernando Cortes menaklukkan Meksiko pada tahun 1521 serta menemukan koloni Spanyol yang telah ada selama 300 tahun. Meksiko mendeklarasikan kemerdekaannya pad tahun 1810, dan diakui merdeka oleh Spanyol melalui perjanjian pada tahun 1821. Selain masa kedamaian selama 30 tahun di bawah kepemimpinan Porfirio Diaz (1877-1880 dan 1884-1911), Meksiko mengalami konflik politik dan militer hingga tahun 1929, yang sekarang dikenal sebagai awal pembentukan Institutional Revolutionary Party (PRI). PRI terus memegang pemerintahan Spanyol selama 70 tahun. Pemilihan presiden tahun 2000 dimenangkan oleh National Action Party (PAN), sebuah partai oposisi yang mengakhiri supremasi PRI dalam politik Meksiko.
            Meksiko adalah  negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan negara dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan menguasai industri perminyakan dan srana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta industri pelayanan. Dalam beberapa tahun ini, pemerintah telah memprivitisasi sahamnya dalam industri non-strategis. Perekonomian free-market mulai membaik selam 1990-an yang membantu mengurangi inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta membawa dasar ekonomi yang lebih baik. Meksiko merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua belas (dalam hal produk domestik bruto ).
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican Commercial Code dan hukum pendapatan pajak mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan mempersiapkan laporan keuangan, akan tetapi pengaruh mereka terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah besar. Standardisasi akuntansi dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano para la Investigacion y Desarrollo de Normas de Informacion Financiera – CINIF).
            Mexican Institute of Public Accountants mengeluarkan standardisasi proses audit melalui auditing standards and Procedures Commicion. Institut tersebut, federasi negara bagian, dan asosiasi sosial yang terdaftar sebagai akuntan publik merupakan asosiasi pergerakan independen profesional non-pemerintah yang mewakili banyaknya akuntan publik besar. Profesi akuntan di meksiko sudah berkembang, teratur dan dihormati oleh komunitas bisnis.
            Walaupunsistem yang legal berdasarkan pada hukum publik, pengaturan standardisasi akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem  Inggris-Amerika, atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa kontinental. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil, serta dapat diaplikasikan disemua bidang bisnis. Pada beberapa kasus, National Banking and  Securities Commission mengeluarkan peraturan bagi perusahaan terdaftar yang  membatasi beberapa pilihan dalam menerima prinsip pembukaan yang berlaku secara umaum.
Laporan Akuntansi
Tahun fiskal perusahaandi Meksiko harus bersamaan dengan kelender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disispkan antara lain :
1.      Neraca
2.      Laporan laba rugi
3.      Laporan perubahan ekuitas pemengang saham
4.      Laporan perubahan posisi keuangan
5.      Catatan
Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditujukkan pada laporan perubahan ekuitas pemegang  saham yang sama dengan laporan arus kas serta terbagi ke dalam aktivitas operasional, investasi, dan keuangan. Laporan 20F tahun 2005 yang dilaporkan SEC menggunakan perubahan pada laporan atas perubahan posisi keungan (disesuaikan dengan inflasi) yang sama dengan jumlah arus kas (di bawah harga perolehan).
Patokan Akuntansi
Laporan keungan gabungan disiapkan  saat induk perusahaan mengontrol perusahaan lainnya. Kontrol  diindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan operasional  dan kebijakan perusahaan. Kontrol biasanya dimiliki saat lebih dari 50% saham biasa dimiliki, akan tetapi bisa juga didapatkan dengan cara lain, termasuk juga kempuan dalam memilih manajer  atau dewan direksi secara umum. Metode ekuitas digunakan saat terdapat pengaruh tetapi bukan kontrol, biasanya hal tersebut berarti memiliki 10 dan 50 persen. Proyek gabungan mungkin proposional jika digabungkan atau dibukukan karena menggunakan metode ekuitas. Meksiko telah mengadaptasi International Accounting Standard No. 21 pada penyesuaian pertukaran mata uang asing.
      Akuntansi tingkat harga umum telah digunakan meksiko. Harga perolehan dari aset non-moneter disajikan ulang dalam peso terhadap kekutan pembelian saat ini dengan menggunakan faktor yang diturunkan dari National Consumer Price Index (NCPI). Komponen atas ekuitas saham juga disajikan ulang menggunakan NCPI. Keuntungan atau kerugian yang didapatkan karena menahan aset  moneter dan utang dimasukkan sebagai pendapatan periode berjalan, akan tetapi pengaruh penyajian ulang tersebut adalah pada ekuitas pemegang saham. Aset berwujud akan didepresiasi berdasarkan masa manfaat/kegunaanya. Aset tidak berwujud diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya ( biasanya tidak lebih dari 20 tahun) kecuali manfaatnya tidak terbatas, dimaana kasusnya tidak diamortisasi melainkan bergantung pada tes penurunan nilai tahunan.



SUMBER :
Choi, Frederick D.S. dan Gary K. Meek, 2012, International Accounting (Akuntansi Internasional), Buku Satu, Edisi Keenam, Salemba Empar, Jakarta.