Kembali Tertekan, Rupiah Menembus 14.700 Lagi
JAKARTA, KOMPAS.com — Tekanan terhadap rupiah masih terjadi Jumat (2/10/2015) ini. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot
melemah menembus level 14.700.
Data Bloomberg pukul 09.00 WIB, mata uang garuda berada di posisi Rp 14.708 per dollar AS, turun dibandingkan penutupan sebelumnya pada 14.691.
Kemarin, rupiah melemah 0,26 persen ke Rp 14.691 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah menguat tipis 0,02 persen ke Rp 14.654 per dollar.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, rupiah gagal bangkit, meski Indonesia mencatatkan deflasi. Maklum, dollar AS kokoh karena didukung data penyerapan pekerja sektor swasta yang melebihi perkiraan.
Seperti dikutip Kontan, Reny memprediksi, rupiah hari ini berada di kisaran Rp 14.580-Rp 14.700.
Sementara Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst Monex Investindo Futures, menilai, hari ini ada peluang rupiah menguat, walaupun terbatas. Sejatinya rupiah memiliki katalis positif. Deflasi September menggiring inflasi year to date stabil di level 2,24 persen.
Data Bloomberg pukul 09.00 WIB, mata uang garuda berada di posisi Rp 14.708 per dollar AS, turun dibandingkan penutupan sebelumnya pada 14.691.
Kemarin, rupiah melemah 0,26 persen ke Rp 14.691 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah menguat tipis 0,02 persen ke Rp 14.654 per dollar.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, rupiah gagal bangkit, meski Indonesia mencatatkan deflasi. Maklum, dollar AS kokoh karena didukung data penyerapan pekerja sektor swasta yang melebihi perkiraan.
Seperti dikutip Kontan, Reny memprediksi, rupiah hari ini berada di kisaran Rp 14.580-Rp 14.700.
Sementara Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst Monex Investindo Futures, menilai, hari ini ada peluang rupiah menguat, walaupun terbatas. Sejatinya rupiah memiliki katalis positif. Deflasi September menggiring inflasi year to date stabil di level 2,24 persen.
Pergerakan rupiah
akan tergantung data klaim pengangguran AS. Jika pengangguran membengkak,
dollar bisa tertekan. "Momentum ini bisa dimanfaatkan rupiah untuk menguat," kata Putu. Prediksi Putu,
hari ini, rupiah antara Rp 14.580-Rp 14.760.
ANALISIS :
Artikel diatas mengangkat topik mengenai “Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar”. Artikel ini berjudul “Kembali Tertekan, Rupiah Menembus 14.700 Lagi"
Pada paragraf pertama, menggunangan paragraf induktif hubungan kausal Sebab-Akibat,
karena dengan adanya penyebab tekanan terhadap rupiah mengakibatkan, mata uang
garuda turun mencapai 0,26 persen dan rupiah juga dikatakan gagal bangkit.
Contoh paragraf :
Akibat : Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal
perdagangan di pasar spot melemah menembus level 14.700
Pada paragraf
kedua, menggunakan paragraf induktif hubungan kausal generalisasi. Karena pada
paragraf ini ditunjukkan dengan data-data, atau fakta.
Contoh paragraf
:
Data Bloomberg pukul 09.00
WIB, mata uang garuda berada di posisi Rp 14.708 per dollar AS, turun dibandingkan
penutupan sebelumnya pada 14.691.
Pada paragraf
ketiga, menggunakan paragraf induktif hubungan kausal analogi,
karena pada paragraf ini terdapat unsur perbandingan. Perbandingan pada
paragraf ini yaitu, membanding data dari Bloomberg
dan data yang dicatat Bank Indonesia.
Contoh paragraf
:
Kemarin, rupiah melemah 0,26 persen ke Rp 14.691
per dollar AS. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah menguat tipis 0,02 persen ke Rp
14.654 per dollar.
Pada paragraf keempat, menggunakan paragraf induktif hubungan kausal
generalisasi. Karena pada paragraf ini ditunjukkan dengan data-data, atau
fakta.
Contoh paragraf
:
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny
Eka Putri mengatakan, rupiah gagal bangkit, meski Indonesia
mencatatkan deflasi. Maklum, dollar AS kokoh karena didukung data penyerapan
pekerja sektor swasta yang melebihi perkiraan.
pada paragraf kelima, menggunakan pola kalimat tidak langsung.
pada paragraf kelima, menggunakan pola kalimat tidak langsung.
Contoh kutipan
:
Pada paragraf
keenam, menggunakan pola generalisasi. Karena pada paragraf ini
ditunjukkan dengan data-data, atau fakta.
Contoh paragraf
:
Sementara Putu Agus Pransuamitra,
Research and Analyst Monex Investindo Futures, menilai, hari ini ada peluang rupiah menguat, walaupun terbatas.
Sejatinya rupiah memiliki katalis positif. Deflasi
September menggiring inflasi year to date stabil di level 2,24
persen.
Pada paragraf
ketujuh, menggunan pola kalimat langsung.
Contoh kitpan :
Jika
pengangguran membengkak, dollar bisa tertekan. "Momentum ini bisa
dimanfaatkan rupiah
untuk menguat," kata Putu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar