NAMA : WINDI FEBRIANI
NPM : 29213329
KELAS : 4EB24
AKUNTANSI INTERNASIONAL
A. PENGERTIAN
Pengertian akuntansi
internasional adalah akuntansi yang dilakukan untuk transaksi antar negara
dengan membandingkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di negara-negara
yang berlainan dan mengharmonisasikan standar akuntansi diseluruh dunia. (Iqbal, Melcher &
Elmallah, 1997 : 18 )
Akuntansi Internasional
adalah akuntansi yang mencangkup semua perbedaan prinsip, metode dan standar
akuntansi di semua negara, termasuk
prinsip akuntansi (GAAP) yang ditetapkan ditiap-tiap negara. Perbedaan
akuntansi ini dikarenakan faktor perbedaan geografis, politik, ekonomi, sosial
dan hukum. Maka dari itu, mau tidak mau akuntan harus menguasai semua prinsip
akuntansi yang berlaku di
semua negara.
[pendekatan akuntansi internasional menurut weirich (Belkaoui, 1985)]
B. KARAKTERISTIK
Karakteristik-karakteristik
akuntansi internasional :
1.Bisnis internasional
2.Hilangnya batasan-batasan
antar Negara era ekonomi global sering sulit untuk mengindentifikasi Negara
asal suatu produk atau perusahaan, hal ini terjadi pada perusahaan
multinasional.
3. Ketergantungan pada
perdagangan internasional.
C. PENGARUH KEBIJAKAN PASAR
MODAL DAN SEKTOR KEUANGAN
Akuntansi Internasional dan
Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Sektor Keuangan dan Pasar Modal Global
Akuntansi internasional adalah
akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi
di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh
dunia. Perkembangan akuntansi internasional sekarang ini semakin pesat dan
perhatian profesi akuntan pun terhadap masalah ini semakin besar.
Tujuan Akuntansi Internasional :
· Mengidentifikasi sejarah perkembangan
akuntansi internasional
· Memperkenalkan berbagai perbedaan
nasional dalam sistem akuntansi di dunia
· Meringkas evolusi bisnis sampai zaman
modern
· Membahas pentingnya dimensi akuntansi
dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk akuntansi
internasional.
Sejarah Akuntansi Internasional
Pada abad 14 dan 15 Italia menggunakan system Double
bookkeeping entry. Sistem Double bookeeping Entry mempengaruhi
kepentingan bisnis negara Inggris dan koloninya . Kemudian pada zaman Fugger
dan Kelompok Hanseatik beralih ke Jerman dari ‘Pembukuan Ala italia’. Para
filsuf bisnis Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan.
Di abad 15 aparat pemerintah Perancis menemukan keuntungan dan
diterapkan dalam sistem perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Tahun 1850 di
Skotlandia terbentuk suatu komunitas profesi akuntan public. Tahun 1870 di
Inggris juga lahir suatu komunitas profesi akuntan public. Dari Inggris praktek
akuntansi menyebar ke seluruh Amerika Utara dan wilayah persemakmuran. Sistem
akuntansi Belanda masuk ke Indonesia. Sistem akuntansi Perancis menemukan
tempatnya di Polinesia dan Afrika. Sistem akuntansi Jerman berpengaruh di
Jepang, Swedia dan Rusia. Setelah PD-II, sistem akuntansi semakin pesat tumbuh
di dunia barat, terutama Jerman dan Jepang. Abad ke-20 Akuntansi tumbuh di
Amerika Serikat dan menjadi suatu disiplin ilmu di Universitas.
Perkembangan tersebut meliputi hal-hal berikut ini :
· Sekitar abad ke-16 terjadi beberapa
perubahan di dalam teknik-teknik pembukuan. Perubahan yang patut dicatat adalah
diperkenalkan jurnal-jurnal khusus untuk pencatatan berbagai jenis transaksi
yang berbeda.
· Pada abad ke-16 dan 17 terjadi evolusi
pada praktik laporan keuangan periodik. Sebagai tambahan lagi, di abad ke-17
dan abad ke-18 terjadi evolusi pada personifikasi dari seluruh akun dan
transaksi, sebagai suatu usaha untuk merasionalisasikan aturan debit dan kredit
yang digunakan pada akun-akun yang tidak pasti hubungannya dan abstrak.
· Penerapan sistem pencatatan
berpasangan juga diperluas ke jenis-jenis organisasi yang lain.
· Abad ke-17 juga mencatat terjadinya
penggunaan akun-akun persediaan yang terpisah untuk jenis barang yang berbeda.
· Dimulai dengan East India Company di
abad ke-17 dan selanjutnya diikuti dengan perkembangan dari perusahaan tadi,
seiring dengan revolusi industri, akuntansi mendapatkan status yang lebih baik,
yang ditunjukkan dengan adanya kebutuhan akan akuntansi biaya, dan kepercayaan
yang diberikan kepada konsep-konsep mengenai kelangsungan, periodisitas, dan
akrual.
· Metode-metode untuk pencatatan
aktiva tetap mengalami evolusi pada abad ke-18.
· Sampai dengan awal abad ke-19,
depresiasi untuk aktiva tetap hanya diperhitungkan pada barang dagangan yang
tidak terjual.
· Akuntansi biaya muncul di abad
ke-19 sebagai sebuah hasil dari revolusi industri.
· Pada paruh terakhir dari abad
ke-19 terjadi perkembangan pada teknik-teknik akuntansi untuk pembayaran
dibayar di muka dan akrual, sebagai cara untuk memungkinkan dilakukannya
perhitungan dari laba periodik.
· Akhir abad ke-19 dan ke-20
terjadi perkembangan pada laporan dana.
· Di abad ke-20 terjadi
perkembangan pada metode-metode akuntansi untuk isu-isu kompleks, mulai dari
perhitungan laba per saham, akuntansi untuk perhitungan bisnis, akuntansi untuk
inflasi, sewa jangka panjang dan pensiun, sampai kepada masalah penting dari
akuntansi sebagai produk baru dari rekayasa keuangan (financial engineering).
Akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan
prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi
standar akuntansi di seluruh dunia adalah definisi Akuntansi Internasional
menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18) selain itu ada 3 bidang lain yang
luas yaitu:
· Pengukuran (Measurements)
Membantu dalam proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung
aktivitias dan transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas,
operasi dan kekuatan posisi keuangan perusahaan.
· Pengungkapan (Disclosure)
Proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan
keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan atau proses
mengkomunikasikan kepada para pengguna.
· Auditing (Auditing)
Proses dimana para kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan
atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.
Kompetisi Global
Salah satu pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena
kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk
membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai, bukanlah
hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini melampaui
batas-batas nasional. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional,
seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan
memang benar-benar dapat dibandingkan. Sebagai contoh, alat ukur kinerja yang
sering digunakan adalah pengembalian atas ekuitas (Return on Equity). Perbedaan
Akuntansi Internasional dengan Akuntansi lain:
Akuntansi Internasional
· Yang dilaporkan adalah perusahaan
multinasional (multinational company – MNC).
· Operasi transaksi melintasi
batas-batas negara.
· Pelaporan ditujukan kepada
pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan.
Tiga Bidang Cakupan Akuntansi Internasional
1. Pengukuran.
2. Pengungkapan.
3. Auditing.
Pasar Modal Global
Era globalisasi, dunia usaha
dan masyarakat menjadi semakin kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan
berbagai disiplin ilmu termasuk Akuntansi. Akuntansi memegang peranan penting
dalam ekonomi dan sosial karena setiap pengambilan keputusan yang bersifat
keuangan harus berdasarkan informasi akuntansi. Keadaan ini menjadikan
akuntansi sebagai suatu profesi yang sangat dibutuhkan keberadaanya dalam
lingkungan organisasi bisnis.
Perkembangan dunia usaha semakin lama semakin cepat dan sangat
bervariasi. Bidang-bidang yang dahulu tidak di bayangkan sebagai sektor usaha
sekarang menjadi sektor besar. Bunga Bank yang tinggi mendorong orang mencari
alternatif untuk memenuhi kebutuhan permodalannya, persaingan antar perusahaan
semakin meningkat dengan dibarengi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan di Indonesia. Dalam menghadapi itu semua para pengelola perusahaan
sangat membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka pengambilan keputusan.
Akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan tumbuh dan
berkembangnya bisnis surat-surat berharga khususnya bisnis saham di pasar
modal. Masyarakat Amerika sudah mengenal bisnis tersebut sejak tahun 1900
(Belkaoui, 2007).
Dalam bertransaksi, baik para investor maupun calon investor telah
menggunakan informasi keuangan perusahaan sebagai salah satu pedoman dalam
membuat prediksi-prediksi dan untuk mengambil keputusan bisnis, yaitu investasi
dalam surat-surat berharga, khususnya dalam saham. Perkembangan positif yang
terjadi terhadap bisnis saham di pasar modal Amerika juga menunjukkan bahwa
kebutuhan perusahaan akan modal juga meningkat seirama dengan perkembangan
pasar. Perkembangan ini sekaligus menunjukkan bahwa pasar modal memegang
peranan penting dalam perekonomian suatu negara khususnya Amerika pada era
tersebut. Disamping itu, juga berarti bahwa kebutuhan dan peran informasi
akuntansi menjadi semakin penting.
Peran Akuntansi dalam Perdagangan dan Arus Modal:
1. Mempelajari Akuntansi
Internasional merupakan salah satu upaya mengurangi perbedaan cara pandang
terhadap akuntansi.
2. Semua negara cenderung
mengurangi hambatan perdagangan dan pengendalian modal/investasi.
3. Kemajuan IT
menyebabkan perubahan yang radikal dalam sistem ekonomi, produksi dan
distribusi.
Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Perusahaan Multinasional
1. Perdagangan saat ini tidak
lagi hanya bersifat bilateral atau regional, tetapi benar-benar sudah bersifat
global.
2. Permasalahan
akuntansi semakin nyata dalam kegiatan ekspor import, yaitu akuntansi untuk
transaksi valuta asing.
3. Saat ini menjadi hal
yang lazim perusahaan mendirikan sistem manufaktur dan distribusi di luar
negeri (afiliasi) atau usaha patungan (aliansi strategis).
4. MNC (multinaional
corporation) mencari lokasi investasi di negara-negara yang sedang berkembang
5. Sebuah perusahaan MNC
dituntut membuat laporan ke seluruh investor (pemilik) domestik maupun
internasional.
6. Manajer dan akuntan
perusahaan MNC harus mempertimbangkan banyak aspek dalam laporan keuangan
konsolidasi, seperti: GAAP, lingkungan sosial ekonomi, tingkat inflasi, nilai
tukar, sistem perpajakan, dan sebagainya.
Fenomena Kompetisi Global
1. Kompetisi
global mendorong akuntansi internasional berperan penting.
2. Standar
baru yang melampaui batas-batas negara menjadi hal yang wajar digunakan
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar